AMPG

AMPG Partai Golkar

ANGKATAN MUDA PARTAI GOLKAR
( AMPG )

 KEBERADAAN ANGKATAN MUDA PARTAI GOLKAR
A.  POSISI AMPG
Posisi Angkatan Muda Partai Golkar yang lahir pada tanggal 11 Februari 2002 merupakan tuntutan kebutuhan partai tentang perlunya sayap pemuda partai GOLONGAN KARYA. Kehadiran AMPG sebagai pemuda partai GOLONGAN KARYA karena bukan sebuah `rekayasa` untuk kepentingan jangka pendek partai. Tetapi ia merupakan p[erwujudan tekad Partai GOLONGAN KARYA untuk berada dalam kehidupan kepemudaan dan masyarakat Indonesia guna merealisasikan misi perjuangan Partai GOLONGAN KARYA demi kemajuan dan kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia. AMPG juga menjadi bagian yang sangat penting untuk mencapai visi partai khususnya dalam melaksanakan catur sukses partai, terutama catur yang kedua, yakni Sukses Kaderisasi, yaitu dengan memperluas basis partai untuk menghasilkan sebanyak-banyaknya kader-kader baru sebagai produk sistem perkaderan yang akan dilaksanakan. AMPG sebagai Organisasi Sayap Kepemudaan akan diarahkan untuk dapat menciptakan konstituen baru dengan melakukan penggalangan secara aktif terhadap generasi muda.
Dalam Anggaran Dasar Partai GOLONGAN KARYA adalah sebagai bagian dari Partai GOLONGAN KARYA BAB X Pasal 25 dan Anggaran Rumah Tangga BAB VII Pasal 21 tentang Organisasi Sayap, dibentuknya sayap pemuda Partai GOLONGAN KARYA dan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Partai GOLONGAN KARYA.
Dasar pemikiran organisasi sayap AMPG adalah
pertama, Sebagai sayap kepemudaan Partai GOLONGAN KARYA dituntut memainkan peran penting dalam menjawab masalah-masalah, tantangan dan kebutuhan Partai GOLONGAN KARYA dalam usaha menyahuti perjuangan Partai GOLONGAN KARYA sesuai visi-misi Partai GOLONGAN KARYA kedelapan.
Kedua, sebagai bagian dari Partai GOLONGAN KARYA, sayap kepemudaan Partai GOLONGAN KARYA meletakan kegiatannya pada penggalangan massa kepemudaan nasional dan khususnya Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan bergerak sebagai kekuatan yang mempunyai posisi strategis dalam melakukan kegiatan-kegiatan dengan semangat perjuangan sebagai sayap Partai GOLONGAN KARYA ditengah-tengah masyarakat serta melakukan kegiatan dalam membela kemajuan partai serta hidup matinya partai.
Ketiga, AMPG sebagai Organisasi Sayap akan menjadi wadah untuk mensinergikan seluruh gerakan dan potensi pemuda dengan mengintegrasikan seluruh organisasi kepemudaan yang berada dilingkungan Partai GOLONGAN KARYA (OKP Kekaryaan)
Dengan demikian posisi AMPG dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pertama,
Angkatan Muda Partai Golongan Karya berkedudukan pada seluruh jajaran kepengurusan Partai GOLONGAN KARYA dari tingkat pusat sampai ke tingkat kelurahan. Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golongan Karya dijabat secara ex-officio oleh Ketua / Korbid Pemuda Partai Golongan Karya. Struktur Angkatan Muda Partai Golongan Karya diatur secara tersendiri dalam pengaturan tentang Kelembagaan Angkatan Muda Partai Golongan Karya melalui sebuah eraturan Organisasi (PO) Nomor: PO-01/DPP/GOLKAR/VII/2010 tentang organisasi sayap Angkatan Muda Partai Golongan Karya.
Kedua,
Angkatan Muda Partai Golongan Karya sebagai organisasi sayap Partai Golongan Karya menjadi bagian dari Partai Golongan Karya (embodied) pada semua tingkat Dewan Pimpinan Partai. Karena itu AMPG tidak memiliki AD/ART sendiri dan secara internal diatur dalam PD/PRT yang mengacu pada AD/ART Partai Golongan Karya; memiliki Pedoman Organisasi dan doktrin yang merupakan doktrin Partai Golongan Karya. Oleh karenanya program Kepemudaan Partai Golongan Karya dan program terkait lainnya diseluruh jajarannya adalah program yang dilaksanakan oleh AMPG.
Ketiga,
Angkatan Muda Partai Golongan Karya menjadi wadah berhimpun dari seluruh organisasi kepemudaan, baik organisasi kepemudaan yang dibentuk oleh kino, yang mendirikan Partai Golongan Karya; yang didirikan oleh Partai Golongan Karya; dan yang secara historis menyalurkan aspirasinya kepada Partai Golongan Karya (OKP Kekaryaan), dimana ketua umum dari seluruh OKP Kekaryaan tersebut secara ex-officio menjadi Ketua Pimpinan AMPG pada setiap tingkatannya. Kewberhimpunan seluruh organisasi kepemudaan kekaryaan ini akan menjadi sinergis dengan dilakukannya singkronisasi kebijakan dan koordinasi pelaksanaan program serta gerakan yang berorintasi kepada peningkatan dampak positif terhadap Partai Golongan Karya.
Keempat,
Angkatan Muda Partai Golongan Karya, merupakan sumber utama perkaderan generasi muda Partai Golongan Karya (Cadre forming) dan sekaligus bagian dari sumber rekuitmen kader Partai Golongan Karya ke masa depan (Cadre Promotion). Dan bahkan seharusnya AMPG memposisikan diri sebagai sumber kader, baik sebagai sumber kader partai maupun sebagai sumber kepemimpinan bangsa untuk melanjutkan kepemimpinan Partai Golongan Karya.
Kelima,
Angkatan Muda Partai Golongan Karya, merupakan organisasi yang diharapkan dapat mendinamisasi struktur Partai Golongan Karya dan tuntutan perkembangan dan dinamika politik nasional. Partai Golongan Karya dituntut untuk bisa melebarkan sayapnya dan memperluas jaringan pengembangan basis masa dukungan yang akan menjadi daya politik partai.
B.  PERAN AMPG
Sebagai organisasi sayap dilingkungan Partai Golongan Karya, Angkatan Muda Partai Golongan Karya harus mengambil peran sebagai kekuatan yang mampu mengkonsolidasikan seluruh potensi pemuda didalam lingkungan partai yang ditunjukan dengan kemampuan mengintegrasikan seluruh pemikiran, aktivitas, gerak, dan pelaksanaan program kepemudaan Partai Golongan Karya. Dalam kaitan itu, AMPG dituntut untuk bersifat terbuka dan tetap berorientaikan pada karya kekaryaan. Pada konteks yang lain, AMPG harus berperan sebagai pelanjut perjuangan Partai Golongan Karya di masa depan.
AMPG berperan melakukan koordinasi, singkronisasi, integrasikan, dan mensinergikan aktivitas, gerak dan program kepemudaan Partai Golongan Karya. Dalam menjalankan program tersebut, AMPG melaksanakan sesuai dengan plat form, visi dan misi Partai Golongan Karya serta menjaga dan mengamalkan marwah kewibawaan Partai Golongan Karya. AMPG juga berperan dalam melakukan kegiatan dalam rangka pembinaan kader, penggalangan dan pengembangan massa Partai Golongan Karya serta sebagai wadah keberhimpunan organisasi-organisasi potensial strategis kepemudaan seperti organisasi kemasyarakatan pemuda karya kekaryaan, mahasiswa dan kelompok swadaya masyarakat.
C.  TUGAS AMPG
Dalam hubungan kelembagaan, AMPG yang merupakan organisasi sayap Partai Golongan Karya memposisikan diri sebagai bagian (embodied) dari Partai Golongan Karya. Ini berarti seluruh program-program kepemudaan partai yang selama ini dilaksanakan oleh Bidang Pemuda Partai Golongan Karya sesuai tingkatannya, akan menjadi garapan operasional kegiatan Angkatan Muda Partai Golongan Karya disemua tingkatannya. Baik ditingkat pusat maupun daerah. Selain program kepemudaan tersebut, AMPG juga bertugas menjadi pelaksana program-program yang terkait dengan fungsi elektoral partai, dimana program-program tersebut akan didistribusikan kepada OKP Kekaryaan yang tergabung dalam wadah AMPG untuk dilaksanakan.
Mecermati itu, AMPG memiliki tugas pokok, yaitu :
1.   Melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan Partai Golongan Karya.
2.   Melakukan kegiatan dalam rangka rekuitmen, pengkaderan, pengembangan dan penggalangan massa Partai Golongan Karya sesuai bidang dan kelompok styrategisnya.
3.   Merespon kebutuhan (Need) dan kepentingan (interest) pemuda, mahasiswa dan pelajar melalui bentuk-bentuk program pengembangan minat dan bakat.
4.   Mempersiapkan kader-kader pemuda Partai Golongan Karya dalam rangka estafet kepemimpinan Partai Golongan Karya.
Dalam melaksanakan tugas pokok ini AMPG akan melakukan kegiatan-kegiatan dengan semangat perjuangan sebagai sayap Pemuda Partai Golongan Karya dengan berkoordinasi secara vertikal dan horizontal bagi kelancaran serta keselarasan pelaksanaan dan pencapaian tujuan program Partai Golongan Karya di bidang kepemudaan sebagai sebuah upaya dalam membela kemajuan dan panji-panji partai.
Untuk itulah AMPG harus melakukan orientasi program yang bertujuan untuk penajaman bentuk program secara kualitatif dan kuantitatif. Pada jangka menengah, Program AMPG diarahkan pada muatan program yang memiliki spektrum daya pengaruh yang secara langsung diarahkan pada upaya pemenangan Partai Golongan Karya pada setiap PEMILU. Dalam jangka panjang, Program AMPG diarahkan pada intinya agar Partai Golongan Karya memposisikan keberadaannya sebagai sejatinya sebuah partai politik. Oleh karena itu, sepanjang AMPG ada maka sepanjang itu Partai Golongan Karya berada, atau sepanjang Partai Golongan Karya berada,sepanjang itu pula AMPG memperlihatkan keberadaannya.
Oleh sebab itu, bentuk program tersebut harus memiliki muatan konsolidasi, kaderisasi, partisipasi dan komunikasi. Guna pencapaian tersebut, maka bentuk program Angkatan Muda Partai Golongan Karya harus berorientasi kepada :
1) Pemantapan konsolidasi visi, misi, dan strategi Angkatan Muda Partai Golongan Karya dalam garis pemikiran yang bersifat reformatif sebagai jawaban terhadap keinginan dan tuntutan Partai Golongan Karya guna meraih dan memantapkan kepercayaan rakyat terhadap Partai Golongan Karya.
2) Pemantapan hubungan dan membangun sinergitas dengan berbagai organisasi kepemudaan yang memiliki latar belakang kesejarahan yang sama (OKP Kekaryaan) secara internal dalam merespon berbagai tuntutan reformasi dalam segal bidang. Pemantapan tersebut, haruslah bersumber pada asas konsolidasi, kaderisasi, kemasyarakatan, kelompok kepentingan, dan basis-basis konstituen kepemudaan. Pemantapan tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut :
a) Hubungan Angkatan Muda Partai Golongan Karya dengan organisasi kepemudaan kekaryaan atau organisasi yang memiliki keterikatan historis yang sama terhadap Partai Golongan Karya dibangun pola keberhimpunan dalam hubungan yang bersifat aliansi strategis dan struktural koordinatif aspiratif terhadap pelaksanaan program-program elektoral, penciptaan kostituen baru;
b) Hubungan Angkatan Muda Partai Golongan Karya dengan LSM-LSM dan organisasi-organisasi kepemudaan lainnya yang tidak memiliki keterikatan historis dibangun dalam prospektif program yang bersifat fungsional koordinatif;
c) Hubungan Angkatan Muda Partai Golongan Karya dengan dengan LSM-LSM dan organisasi-organisasi profesi dibangun dalam kerangka mengembangkan program-program yang berorientasi pada basis massa.
3) Pemantapan sebuah kelembagaan yang mengatur sistem kaderisasi yang permanen sebagai upaya memantapkan organisasi Angkatan Muda Partai Golongan Karya sebagai Organisasi Kader.
4) Pemantapan kepercayaan masyarakat melalui pendekatan kepedulian terhadap masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh masyarakat pada umumnya dan pemuda pada khususnya.
Disamping AMPG harus melakukan orientasi program dalam bentuk penajaman program, dalam perspektif untuk memantapkan kinerja organisasi khususnya yang berkaitan dengan implementasi program, agar dapat berjalan sesuai dengan kebijakan organisasi. Oleh karena itu beberapa pendekatan pelaksanaan program ditempuh upaya-upaya berikut :
1. Pendekatan pelaksanaan program bersifat crass programme dalam artian ada penugasan partai kepada organisasi Angkatan Muda Partai Golongan Karya sebagai konsekuensi logis posisi dan pola hubungan yang bersifat instruktif.
2. Pendekatan pelaksanaan program yang bersifat otonom dalam artian program yang dlaksankan oleh Angkatan Muda Partai Golongan Karya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Pendekatan pelaksanaan program yang bersifat kemitraan dalam artian Angkatan Muda Partai Golongan Karya dapat melakukan kerjasama program dengan berbagai organisasi kemasyarakatan baik partai politik maupun lembaga swadaya masyarakat lainnya