ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA
( A M P I )
Sejarah Organisasi AMPI
ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA di deklarasikan pada tanggal 28 Juni 1978 di Pandaan Jawa Timur oleh para pemuda Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Muda Jayakarta (AMJ), Angkatan Muda Sliwangi (AMS), Angkatan Muda Brawijaya (AMUBRA), Angkatan Muda Diponegoro (AMD) Angkatan Muda Sriwijaya (AMSRI), Generasi Muda SOKSI, Generasi Muda KOSGORO, Generasi Muda MKGR. Deklarasi Pandaan oleh perwakilan pemuda dari seluruh Indonesia, adalah sebagai berikut: NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Irian Jaya.
Masa Order Baru
Rabu, 28 Juni 1978, ratusan pemuda dari berbagai wilayah berkumpul di sebuah tempat yang sejuk di Jawa Timur yaitu Pandaan. Latar belakang para pemuda yang beraneka ragam, suku, agama, organisasi, maupun asal daerah mengingatkan kembali pada peristiwa ”sumpah pemuda” yang pernah dikumandangkan kaum muda di era pergerakan kemerdekaan. Tepat sekali,,,!!! Keberadaan ratusan pemuda dari berbagai ormas kepemudaan di Pandaan tersebut adalah untuk menggelorakan kembali nilai-nilai perjuangan yang tercetus dalam peristiwa ”sumpah pemuda 1928”.
Mereka bertekad untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan ”sumpah pemuda” dan harus tetap hidup dalam diri sanubari kaum muda Indonesia. Oleh karena nya, mereka sepakat membentuk organisasi yang diberi nama ”Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia” sebagai alat perjuangan untuk mewujudkan idealismenya. Perjalanan panjang di era orde baru memberikan kesempatan yang cukup luas bagi AMPI untuk berkarya dan berbakti pada tanah air tercinta. Kehadiran AMPI di tengah-tengah masyarakat sangat dirasakan manfaatnya karena prestasi yang telah mereka ukir dalam pembangunan. Karya nyata AMPI tidak hanya di kota, namun juga di desa-desa dimana sebagian besar rakyat Indonesia bermukim. Inilah potret karya Nyata AMPI dalam lintasan Orde Baru.
Masa Reformasi
Sesuai dengan namanya, AMPI terus bermetamorforsa mempelopori pembaharuan di tengah dinamika bangsa yang terus berubah. Eksistensi AMPI hingga saat ini merupakan bukti kemampuan kader-kader AMPI dalam mengimbangi perkembangan zaman. Nilai-nilai perjuangan ”sumpah pemuda ” yang dikobarkan sejak 1978 lalu di Pandaan, Jawa Timur, masih tetap hidup dalam sanubari kader-kader AMPI. Semangat inilah yang memompa energi kader-kader AMPI untuk terus berkarya dan berbakti pada bangsa dan negara tercinta. Maju . . . Maju . . . dan Terus Maju . . . ! Jaya . . . Indonesiaku . . . . ! Zaman boeh berubah, rezim boleh berganti. Namun AMPI harus tetap Maju . . . dan Jaya dengan prestasi yang telah di ukirnya. Reposisi organisasi yang telah dilakukan AMPI menjadi daya tarik sendiri bagi kalangan muda untuk bergabung bersama AMPI. Hal ini terlihat dengan besarnya animo kaum muda untuk menjadi anggota AMPI inilah potret karya nyata AMPI di era Reformasi.
VISI
”Memantapkan Peran Kekaryaan sebgai Pilar utama pembinaan Kepemudaan Partai GOLKAR”
MISI
Melakukan percepatan konsolidasi kelembagaan dan program untuk memperkuat posisi AMPI di tengah-tengah masyarakat dalam suasana yang demokratis serta menjamin hubungan, baik vertikal mupun horisontal dengan seluruh elemen pemuda kekaryaan sebagai potensi politik Partai GOLKAR.
PANCA SUKSES AMPI
Berdasarkan visi dan misi sebagai landasan perjuangan dan pengabdian, orientasi baru pengembangan AMPI adalah PANCA SUKSES yang menjadi prioritas 2009-2014, yakni :
Konsolidasi Organisasi
Kaderisasi dan Keanggotaan
Partisipasi Pembangunan
Penataan administrasi dan kelembagaan
Penguatan hubungan dengan Partai GOKAR dan organisasi kepemudaan lainnya.
KEBULATAKAN TEKAD
Bahwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang dicetuskan Rakyat Indonesia merupakan puncak perjuangan Pergerakan Nasional dan titik awal upaya untuk mewujudkan cita-cita Kemerdekaan, yaitu masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdarkan Pancasila serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Bahwa Pemuda Indonesia sebagai bagian dari Bangsa Indonesia tetap menunggal dalam sejarah pergerakan perjuangan dan kelangsungan hidup Bangsanya; bahwa berkat cita-cita, semangat dan dinamika yang berkobar-kobar, Pemuda senantiasa tampil digaris depan sebagai pelopor perjuangan dalam mengibarkan panji - panji kemerdekaan, kebenaran dan keadilan.
Bahwa Pembangunan Nasional disegala bidang kehidupan yang dilaksanakan sejak Orde Baru, merupakan upaya dan karya nyata untuk mewujudkan cita-cita serta mengisi kemerdekaan. Pemuda sebagai bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat, bertanggung jawab ikut serta dan memperjuangkan pembaharuan, pembangunan, keadilan dan kebenaran melalui pengabdian kekaryaan yang berdasarkan atas jenis kerja dan – atau lingkngan kerja dengan menjunjung tinggi budi pekerti yang luhur dan ketajaman akal serta keseimbangan antara kehidupan rohaniah dan jasmaniah.
Dijiwai oleh semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan sadar sepenuhnya akan tanggung jawab serta fungsi Pemuda dan panggilan sejarah, maka kami Pemuda Indonesia yang berasal dari dari beraneka ragam suku bangsa, lingkungan budaya dan sosial maupun agama dan kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa menyatakan kebulatan tekad untuk bersatu padu dalam pemikiran, sikap dan gerak langkah di dalam mengemban tugas demi kejayaan Bangsa dan Negara.
Kebulatan tekad ini merupakan bukti nyata dari keinginan kami untuk membentuk satu wadah Angkatan Muda yang berorientasi pada Kekaryaan, sebagai jawaban atas tantangan dan panggilan sejarah masa kini demi masa depan yang lebih baik.
Maka, atas berkat dan rakhmat Tuhan Yang Maha Esa dengan ini kami menyatakan diri dan berhimpun dalam wadah yang secara resmi kami nyatakan berdiri, yaitu : ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA.