Golkar Deklarasikan Ical Agar Rakyat Tahu Rekam Jejak Capres

Golkar Deklarasikan Ical Agar Rakyat Tahu Rekam Jejak Capres
Partai Golkar telah mendeklarasikan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2014. Hal ini dilakukan agar para pemilih dapat menilai lebih lama rekam jejak para calon pemimpin bangsa.

Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, Ical diusung sebagai capres sejak awal agar rakyat memiliki waktu lebih lama untuk memilih para calon presidennya.

"Semakin dini diajukan maka semakin positif. Rakyat harus diberi waktu dan peluang yang cukup panjang dan leluasa untuk menilai pra capres itu," jelas Hajriyanto saat diskusi mingguan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/9).

Menurut dia, deklarasi capres yang dilakukan Golkar jauh sebelum pemilu digelar guna memperoleh presiden terbaik bagi bangsa. Bahkan dia menilai, partai politik yang mengajukan capres di saat terakhir adalah tindakan kurang positif.

"Sehingga akan diperoleh presiden terbaik pada saat pemilu nanti. Cara mengajukan capres disaat terakhir itu dalam perspektif kepentingan rakyat itu kurang positif karena akan ada waktu yang singkat untuk menilai rekam jejak, kekurangan dan kelebihan capres itu," terangnya.

Dengan pencalonan sejak dini, lanjut dia, rakyat dapat memilih, mana capres yang betul-betul bekerja untuk rakyat dan fokus membangun bangsa.

"Kesimpulan rakyat, mereka ingin tau apa capres itu betul-betul bekerja atau fokus karena menjadi presiden itu. Kan memang posisi presiden memberikan kepuasan lahir batin yang luar biasa," tuturnya.

Seperti diketahui, hingga kini cuma Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Gerindra yang telah memiliki calon untuk diusung sebagai calon presiden di Pemilu 2014. Selebihnya, akan menentukan pasangan capres dan cawapres usai Pemilu Legislatif yang akan digelar April mendatang.

Merdeka